Skripsi penciptaan karya produksi drama tari ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak bernama Winda yang mempunyai impian menjadi seorang penari tetapi dilarang oleh ibunya karena menjadi seorang penari bukanlah pekerjaan yang menghasilkan uang banyak. Penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai editor untuk menciptakan karya yang menarik dalam penyajiannya, sehingga informasi akan mudah ditangkap oleh penonton. Editor menerapkan salah satu elemen editing yaitu kontinuitas/kesinambungan dengan menggunakan teknik cutting rhythm, coloring dan transisi. Kesinambungan gambar tercipta dengan menerapkan teknik cutting rhythm yaitu pergerakan subjek, perubahan komposisi dan gerakan dari shot yang disambung, serta teknik coloring dan transisi yang berperan dalam keselarasan gerakan tari. //ir