Skripsi penciptaan karya produksi program dokumenter televisi ini mempresentasikan tentang kegiatan panah tradisional atau sering disebut dengan jemparingan oleh komunitas Yaa Qowiyyu di kecamatan Jatinom, Klaten, dimana Jatinom memiliki julukan sebagai Kota Apem. Penulis sebagai penata kamera menerapkan teknik variasi shot, karena format program dokumenter ini lebih mengutamakan visual yang menggambarkan kenyataan yang terjadi sehingga hasil gambarnya tidak monoton dan membosankan. Teknik variasi shot mengaplikasikan beberapa jenis shot seperti simple shot, complex shot dan developing shot. Dalam hal ini penulis menggunakan kamera DSLR, seperti peralatan pendukung seperti tripod, monopod, slider, dan stabilizercam. //ir