Skripsi penciptaan karya produksi program drama radio ini mengangkat tentang budaya langkahan dalam adat Jawa di mana seorang adik yang akan menikah mendahului kakaknya, harus mengajukan syarat dari kakaknya agar diijinkan menikah. Penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai sutradara menerapkan teori penyutradaraan Laissez Faire, menjadikan sutradara dan pemain lebih dekat dan dapat saling mengembangkan kreativitas dalam terciptanya karakter yang diinginkan. Drama ini menggunakan teknik produksi wet recording atau rekaman basah diharapkan mampu membangun chemistry antar pemain yang akan membuat pendengar larut dalam cerita. //ir