Skripsi penciptaan karya produksi program dokumenter televisi ini dibuat untuk menambah wawasan masyarakat tentang salah satu kebudayaan Yogyakarta yaitu upacara adat Labuhan Merapi. Penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai penulis naskah. Naskah merupakan pendamping visual, di dalam naskah terdapat narasi yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang tidak dapat dijelaskan dengan gambar. Untuk mewujudkan narasi yang baik, dibutuhkan bahasa yang lugas dan menggunakan gaya bercerita ekspositoris. Dalam pembuatan naskah tidak lepas dari konsep sebuah program yang diperoleh dari ide dan proses yang kreatif. Ide digabungkan dengan data dan fakta yang diperoleh dari wawancara, studi pustaka dan observasi. Dokumenter ini diharapkan dapat membawa inspirasi, edukasi, dan hiburan masyarakat. //ir