Skripsi penciptaan karya produksi program dokumenter televisi berjenis potret ini membahas salah satu supporter sepakbola di Sleman yaitu Brigata Curva Sud. Komunitas supporter fanatik ini dapat memberikan perubahan pada klub kebanggaan masyarakat Sleman yang kini dinobatkan sebagai supporter terbaik di Asia. Penulis dalam karya ini berperan sebagai penulis naskah, dalam narasinya menggunakan gaya bahasa anastrof. Gaya bahasa tersebut diperoleh dengan pembalikan susunan kata yang biasa dalam kalimat tanpa mengeliminasi informasi yang disampaikan. Melalui gaya bahasa anastrof maka narasi akan lebih menarik, menonjolkan atraktif sebuah kalimat, dan diharapkan pesan menjadi lebih mudah disampaikan. //ir