Penciptaan karya produksi acara televisi ini menggunakan format dokumenter yang mengangkat tema "Bajingan Desa". Bajingan merupakan sebutan seorang pengendara kendaraan tradisional khas yang ada di Indonesia yaitu gerobak sapi. Untuk menghasilkan gambar yang baik, penulis selaku penata kamera berpedoman pada teknik simple shot complex shot dan development shot, yang bertujuan agar pengambilan gambar lebih efektif dan variatif. Penata kamera menggunakan lensa dengan focal length 24-70 mm pada pengambilan gambar wide dan 35 mm pada pengambilan gambar detail akan saling melengkapi. Ditunjang pula dengan stabilizer serta drone. Dengan mengoptimalkan faktor diatas maka dokumenter Bajingan Desa dengan shot yang bervariatif dapat menyampaikan informasi kepada audience dengan baik. //ir