Penciptaan karya produksi program dokumenter "Etalase Indonesia - Bajingan Desa" ini menceritakan tentang keseharian Mbah Montil selaku "Bajingan", yang hingga kini masih melestarikan budaya gerobag sapi di Yogyakarta. Bajingan merupakan sebutan untuk kusir gerobak sapi. Penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai editor, menerapkan konsep dinamisasi visual dalam editing dengan menggunakan teknik: 1) cutting by rhythm, yaitu teknik perpindahan gambar yang menyesuaikan irama dan ritme dari musik latar, sehingga menghasilkan continuity yang dinamis dan selaras antar gambar dengan musik penjedaan dan informasi dari narasi, sehingga menghasilkan keselarasan antara gambar dengan narasi yang disampaikan, 2) cutting by narration yaitu teknik perpindahan gambar dengan menyesuaikan penjedaan dan informasi dari narasi, sehingga menghasilkan keselarasan antara gambar dengan narasi. Penulis juga menerapkan motion graphic sehingga memudahkan penonton menyerap informasi. //ir