Penciptaan karya produksi dokumenter televisi "Bintara Berkuda" ini menceritakan kehidupan seorang AIPTU Purwo yang bertugas di Polsek Krejengan, Probolinggo, yang memiliki kehidupan sosial yang sangat baik di lingkungan sekitar rumahnya. Penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai penata suara yang mengutamakan penerapan teknik miking, teknik recording dan teknik mixing. Penata suara melakukan perekaman dengan menggunakan clip on untuk menangkap suara narasumber dan boom mic untuk menangkap suara atmosfer. Media rekam yang digunakan adalah zoom H5 dengan media penyimpanan kartu memori. Pada tahap pasca produksi menggunakan software cubase 9 untuk melakukan proses levelling, equalizing, balancing, mixing dan mastering untuk mendapatkan unsur balance frequency range, dimension dan interest.