Drama radio Angker bercerita tentang sekelompok remaja yang menempati sebuah rumah berhantu. Mengambil sebuah peristiwa dengan setting di beberapa tempat dan hanya berlangsung dalam satu waktu, merupakan tantangan bagi konseptor dan sound desainer untuk berkreasi membuat sebuah kemasan drama yang berbeda. Peran sound desainer adalah membuat drama ini lebih realistis dari segi audio lewat implementasi desain suara binaural sound. Desain suara tiga dimensi diterapkan dalam drama ini karena hasilnya dapat dinikmati dalam konfigurasi stereo. Dengan menggunakan teknik automation dalam balancing dan binaural panning di mixingnya sekaligus pemanfaatan reverb dan delay sebagai instrumen untuk mendapatkan kesan ruang melalui implementasi Head Related Transfer Function, maka perpektif surroud sound dalam desain suara binaural dapat terwujud. //ir