Produksi karya dokumen "Perintis" merupakan sebuah dokumenter biografi yang mengedepankan sound imaging dalam aspek audio. Sound imaging didapat melalui kedalaman detail suara dan real character frequency, diproduksi secara live recording multitrack di lokasi shooting dengan mengelompokkan materi audio pada tiga fokus: narasi (voice statement), atmosfer, dan foley effect. Peran penata suara dalam pembuatan program ini adalah menciptakan sound effect dan sura atmosfer dari setiap gambar yang tersedia, diproduksi menggunakan clip on dan gun mic yang variatif dan support terhadap frequency range 16hz-6khz. Besarnya frekuensi dari setiap audio di lokasi shooting menjadi penting untuk diketahui, sebab jenis microphone harus dipilih berdasarkan spesifikasi dan frequency response. Ketepatan dalam memilih microphone akan menunjang clear sound output. //ir