Karya feature televisi "Anak Selendang" ini menceritakan kesenian budaya Indonesia tepatnya di Pati Jawa Tengah. Penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai penata cahaya melakukan pendekatan terhadap karya audio visual dalam segi
pencahayaannya, seperti memilih jenis lampu dan teknik yang digunakan. Beberapa teknik yang digunakan adalah: teknik three point of light pada scene pertunjukan untuk menciptakan pencahayaan yang klasik dengan sudut key light 45 derajat, fill light 15 derajat dan tidak menggunakan back light, namun menggunakan teknik accent light untuk menyinari background. Natural light pada scene outdoor untuk menciptakan cahaya natural yang diambil langsung dari cahaya matahari, serta inside style light pada scene wawancara dan pertunjukan tari, teknik ini menciptakan objek yang berkarakter. //ir
