Penciptaan karya produksi program dokumenter ini
menceritakan tentang Desa Sembungan yang mempunyai banyak potensi wisata yang
masih terpendam. Tayangan dokumenter yang baik dan menarik memerlukan banyak
komponen yang harus diperhatikan, diantaranya konten, angle pengambilan gambar,
dan editing. Penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai editor dengan
menggunakan metode continuity editing, komponen-komponen
dari continuity editing diantaranya: arah pergerakan objek, kesinambungan
perpotongan gambar, kesinambungan suara, dan juga kesinambungan letak suatu
objek. Metode tersebut digunakan dengan menggabungkan teknik cutting by narration, cutting by rhythm dan color correction, agar menghasilkan program dokumenter yang bercontinuity dengan warna
visual yang selaras. //ir