Penciptaan karya produksi program dokumenter televisi "Wayang Kancil, Si Pahlawan Cerdik" ini mengangkat tentang profil wayang kancil sebagai seni pertunjukan yang mendidik dan patut dilestarikan. Penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai penulis naskah berkonsentrasi pada kekuatan narasi. Penulisan naskah dilaksanakan pada tahap pra produksi, yaitu melakukan pengumpulan materi atau data yang kemudian disusundalam bentuk sinopsis dan treatment sebagai acuan saat produksi, kemudian berlanjut pada tahap pasca produksi untuk menyusun full script dan tanskip narasi. Jenis narasi yang digunakan ekspositoris dan sugestif untuk memperluas pengetahuan dan penyampaian pesan secara tersirat akan memunculkan motivasi kepada penonton. //ir