Penciptaan karya produksi ini menggunakan format drama radio dengan judul "Buku Cerita untuk Kayla", bercerita tentang seorang anak yang memiliki sifat sombong, kemudian kedua temannya berusaha membuatnya sadar. Karya ini hanya mempunyai unsur audio dengan alasan untuk saat ini sudah jarang ditemukan drama radio anak yang hanya memiliki unsur audio. Tujuan dari krya ini untuk memberikan edukasi dan informasi kepada pendengar terutama anak-anak dengan metode pemilihan mikrofon, penata mikrofon, dan pemilihan alat rekam. Pemilihan mikrofon dilakukan dengan melihat spesifikasi dari mikrofon yang dipakai agar hasil suaranya sesuai. Penempatan mikrofon dilakukan dengan memperhatikan polar patter dan sensitivitas dari mikrofon, agar suara yang dihasilkan jelas. Pemilihan alat rekam dilakukan dengan melihat spesifikasinya terlebih dahulu, agar sesuai dengan kebutuhan. metode tersebut diterapkan pada sebuah karya agar mendapatkan hasil perekaman yang bersih, balance, dan sesuai standar penyiaran dengan pengaturan level maksimal -9 dB. Format audio digital yang digunakan WAV dengan pengaturan sample rate dan bit depth 24 bit/48kHz. Dari penerapan metode diatas, hasil akhir karya drama radio "Buku Cerita untuk Kayla" sedah sesuai dengan yang direncanakan. //ir