Penciptaan karya produksi ini menggunakan format dokumenter televisi dengan judul Warisan Nusantara "Keroncong: dari Kusbini Hingga Kini" mengangkat topik tentang keroncong dari Kusbini hingga kini. Kusbini merupakan tokoh yang pertama kali memperkenalkan musik keroncong Moresco Portugis ke Indonesia. Hingga kini pemusik remaja Indonesia sudah banyak yang mengaransemen musik pop menjadi musik keroncong, salah satunya Teplok Sengkat. Sebuah program dokumenter dengan menerapkan variasi shot untuk mendukung kualitas program itu sendiri. Penulis sebagai penata kamera berkonsentrasi pada penggunaan teknik simple shot, complex shot, dan developing shot untuk mendapatkan gambar yang bervariasi. Penggunaan lensa yang beragam meliputi lensa wide, dan lensa fix, serta peralatan pendukung seperti handheld stabilizer dan tripod, diharapkan dapat mendukung penerapan variasi shot pada program dokumenter ini. Seperti penerapan tipe shot digunakan untuk mendapatkan salah satu dari Six Element Of The Shot. Dari produksi karya ini disimpulkan bahwa penerapan variasi shot mampu memberi nilai informasi yang menarik pada program dokumenter televisi Warisan Nusantara "Keroncong: Dari Kusbini Hingga Kini". //ir