Penciptaan karya produksi ini menggunakan format program music show, dengan judul "Jukebox". "Jukebox" merupakan sebuah program musik dengan format music show, terdiri dari empat lagu dengan membawakan empat lagu yang berbeda yang diproduksi di sebuah studio band dengan teknik live multitrack recording di lokasi shoting. Setelah perekaman selesai, seluruh track audio di-import ke dalam sofware digital audio workstation untuk proses compressing equalizing dan noise gate, serta pengolahan suara yang lebih efisien. Untuk menciptakan suatu program music show televisi yang maksimal harus didukung oleh penampil/pemain dan teknik produksi yang maksimal pula, salah satunya dalam segi penataan suara yaitu pada tahap mixing dan mastering, mayoritas penata suara analog menggunakan alat yang beragam seperti compressor, equalizer, dimension, dynamic processing, dan interst yang masih berupa hardware. Pada era digital penulis selaku penata suara menerapkan efisiensi perangkat hardware ke software dalam mixing dan mastering karena beralih menggunakan sofware sangat membantu dari segi cost dan SDM daripada menggunakan hardware. Darianalisa, penerapan efisiensi perangkat hardware ke software dalam mixing dan mastering pada program "Jukebox" telah berhasil dan sesuai perencanaan. Dengan hasil yaitu perbedaan besar suara pada karya musik televisi yang didalamnya terdapat beberapa scene yangmenampilkan beragam teori yang telah diterapkan. //ir