Penciptaan
karya ini bertujuan untuk memproduksi naskah program dokumenter televisi Rumour
episode Raminten Cabaret Show. Raminten Cabaret Show didirikan pada tahun 2008
yang sampai saat ini dikelola dengan Hamzah atau yang lebih dikenal dengan
Raminten. Berawal dari minimnya hiburan kesenian pada malam hari di Yogyakarta
membuat Hamzah berinisiatif untuk membangun seni pertunjukan ini. Keberadaan
seni pertunjukan seperti Raminten Cabaret Show ini belum banyak diketahui dan
diapresiasi masyarakat, sehingga penulis menyampaikan dengan menggunakan format
dokumenter potret. Jenis ini dipilih karena lebih berkaitan dengan sosok
individu atau sebuah komunitas yang mampu membuat banyak simpatik masyarakat
serta meningkatkan rasa kepedulian. Dokumenter “Rumour episode Raminten Cabaret
Show” menggunakan narasi jenis ekspositoris dengan sudut pandang narasi
obyektif. Penggunaan narasi ekspositoris dipilih karena topik lebih
menitikberatkan pada suatu peristiwa atau kejadian dan untuk menghasilkan
narasi yang informatif sesuai dengan kejadian yang ada. Penulis juga
menggunakan sudut pandang narasi obyektif untuk menempatkan khalayak sebagai
orang yang mengamati dan bukan bagian dari peristiwa yang terjadi, sehingga
penonton lebih mudah menerima isi pesan yang disampaikan. Tahap penulisan
diawali dengan merumuskan ide hingga melakukan riset lokasi yang dilakukan pada
pra produksi. Penulis naskah bertanggung jawab atas penyusunan sinopsis,
treatment, transkrip narasi dan pembuatan fullscript pada produksi. Penulis
juga melakukan evaluasi kembali terhadap naskah yang telah di produksi saat
pasca produksi. Penulisan naskah program dokumenter televisi rumour telah
selesai diproduksi, dengan menggunakan narasi ekspositoris diharapkan penonton
mendapatkan informasi dengan jelas. //ir