Drama
merupakan cerita kehidupan manusia yang diproyeksikan di atas pentas dengan
menampilkan percakapan dan aksi, yang bersumber dari kejadian sehari-hari. Isi
cerita dan lakon sebuah drama menjadi beragam. Begitu banyak tayangan drama di
stasiun televisi yang semakin menurun kualitasnya dikarenakan kurang maksimalnya
pemain dalam memerankan tokoh pada naskah sehingga berpengaruh pada penyampaian
pesan cerita. Sebagai sutradara memegang tanggung jawab tertinggi terhadap
aspek kreatif, baik yang bersifat penafsiran maupun teknik pada pembuatan drama
televisi/film. Dalam drama televisi “Moment” menceritakan Seno berusaha keluar
dari bisnis obat terlarang yang membuat dirinya masuk penjara, Seno berusaha
menjadi orang yang lebih baik. Namun bisnisnya semakin menjadi rumit. Untuk
meraih peran yang maksimal dan sesuai dengan naskah penulis menerapkan teori
aking yaitu Typering Primer fokus pada mimik (eskpresi), Typering Dramatis
fokus pada plastik (gerak tubuh), dan Typering Individual fokus pada diksi
(suara). Melalui penerapan Type Of Shot, karakter dapat diciptakan. Sehingga
karya produksi tersebut dapat tersampaikan secara natural. //ir