Penciptaan
karya produksi ini bertujuan untuk menciptakan karya produksi dokumenter
televisi “Teropong Nusantara” episode “Silat Betawi Pendekar Sumur Tujuh”.
Program ini diproduksi untuk memberikan informasi dan pembelajaran tentang
sejarah, kebudayaan, dan keanekaragaman di Nusantara kepada penonton melalui
dokumeter potret. Penulis naskah adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
naskah yang dihasilkan agar penonton dapat memahami dari isi dokumenter ini.
Dokumenter ini menggunakan narasi ekspositoris bertujuan dapat menjelaskan
suatu topik atau objek yang dimaksudkan memberikan wawasan secara informatif
kepada penonton. Program dokumenter televisi “Teropng Nusantara” episode “Silat
Betawi Pendekar Sumur Tujuh” terbagi kedalam empat sequence. Informasi dan data
produksi diperoleh melalui obeservasi dan wawancara. Proses penciptaan karya
ini melalui beberapa proses pra produksi, produksi, paska produksi. Penulisan
naskah program dokumenter televisi “Teropong Nusantara” episode “Silat Betawi
Pendekar Sumur Tujuh” telah selesai diproduksi dengan menggunakan narasi
ekspositoris yang menghasilkan informasi dan pembelajaran tentang sejarah,
kebudayaan, dan keanekaragaman di Sanggar Silat Betawi Pendekar Sumur Tujuh.
Kata Kunci : Dokumenter, narasi ekspositoris, penulis naska. //ir