Radio
merupakan salah satu media yang telah lama menjadi bagian penting dari
kehidupan masyarakat. Banyak program siaran yang terdapat pada radio salah
satunya yaitu drama. Seiring dengan berjalannya waktu, media penyiaran radio di
Indonesia masih sangat minim dalam berperan aktif membuat program siaran yang
berfokus pada anak-anak. Penulis sebagai sutradara pada pembuatan drama radio
“Buku Cerita Untuk Kayla” menciptakan sebuah karya yang bertujuan untuk
memberikan edukasi kepada anak-anak melalui karakter tokoh dalam cerita. Untuk
mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan metode pendalaman karakter pada
setiap tokoh dengan menerapkan tiga dari empat Tipologi Hippocrates-Galenus
yaitu sanguinis, koleris, dan flegmatis. Dalam membedakan tipe psikis setiap
tokoh, dilakukan dengan menggunakan teknik memberi isi (diksi) dan teknik
pengembangan pengucapan. Totalitas saat melakukan proses produksi drama radio
ini dapat mengajak pendengar untuk ikut masuk ke dalam cerita dengan imajinasi
yang berbeda-beda (theatre of mind). Program drama radio ini tercipta dalam
tiga segmen dan berdurasi dua puluh dua menit. Tahapan produksi dalam drama
dilakukan melalui pra produksi, produksi dan pasca produksi. Sedangkan
informasi dan data diperoleh melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan
dilanjutkan dengan penulisan naskah, casting, reading, perekaman, hingga tahap
editing mixing dan mastering. //ir