Pembuatan animasi 3 dimensi digital tidak lagi membutuhkan waktu yang lama untuk proses render karena ada beberapa teknik dan teknologi baru. Metode yang digunakan pada produksi animasi 3D digital antara lain pemuatan konsep karakter, cerita, dan konsep film pada praproduksi. Dilanjutkan dengan proses produksi seperti Animate, Lipsync, Lighting, rendering, yang diakhiri dengan proses editing dan pengisian suara. Dalam Film Pendek Animasi 3D digital “GoPoor”, proses rendering dilkaukan dengan menggunakan metode Phisically Based Rendering menggunakan bantuan plug in Vray dan teknik render pass serta memanfaatkan teknologi Hybrid rendering. Dengan Render pass, kita dapat mempersingkat proses render, karena efek depth of field, glow, dan denoiser dapat dilakukan pada post produksi. Hasil yang didapat dengan menggunakan metode PBR adalah hasil render yang bagus dan dengan mudah untuk mencapai kesan realis, dibantu denga Hybrid rendering dan Render pass membuat proses render realistis dengan metode PBR menjadi lebih cepat dibandingkan render tanpa Hybrid render, GPU render dan render pass. Namun Hybrid rendering mempunyai kekurangan, yaitu membutuhkan computer dengan spesifikasi yang tinggi. //yn