Penelitian ini dilakukan guna mengetahui strategi komunikasi yang digunakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2017. Subjek penelitian dipilih melalui metode penelitian purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yang tidak melakukan generalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPU Provinsi Jawa Tengah menggunakan berbagai macam strategi komunikasi, dalam hal ini mengenai sasaran komunikasi, pemilihan media komunikasi, pengkajian tujuan pesan komunikasi, peran komunikator dalam komunikasi. Strategi komunikasi yang dilakukan diterapkan pada metode sosialisasi KPU Provinsi Jawa Tengah. Melalui strategi komunikasi yang digunakan memiliki dampak besar terhadap partisipasi masyarakat. Sasaran utama dalam sosialisasi Pilkada merupakan pemilih pemula dan pemilih perempuan. Hal ini dikarenakan pemilih pemula merupakan salah satu regenerasi yang diberikan informasi yang banyak, mengingat faktor umur yang memang membutuhkan banyak informasi. Pemilih perempuan dipilih karena perbandingan jumlah pendududk perempuan dan laki-laki yang sangat signifikan. Tinjauan pesan yang disampaikan berupa stimuli atau rangsangan yang dapat meningkatkan rasa keingintahuan masyarakat terhadap informasi. Media yang digunakan adalah media modern dan media tradisional, sedangkan untuk peran komunikator yang dipilih lebih kepada daya tarik melalui kredibilitas profesi dan kepercauaan masyarakat.//yn