Skripsi penciptaan karya produksi ini membahas mengenai pergeseran Tari Bedhaya Semang menjadi Tari Bedhaya pertunjukan. Tari Bedhaya merupakan tari yang disakralkan oleh Keraton Yogyakarta dan hanya bisa ditampilkan di lingkungan Keraton. Tarian tersebut warisan dari zaman Sultan Agung hingga saat ini. Dalam karya ini penulis sebagai penulis naskah yang mengambil judul gaya naratif dalam penulisan naskah dokumenter televisi. Gaya naratif merupakan penceritaan suatu kejadian secara runtut sesuai urutan waktu. Jenis alur ini memudahkan penulis untuk membuat kisah yang mudah dipahami. Observasi dan wawancara langsung dengan narasumber melengkapi data mengenai pergeseran tari Bedhaya. Data hasil observasi dan wawancara diolah menjadi naskah documenter. Tujuan penulis menyajikan dokumenter agar penonton terhanyut ke dalam cerita, berbagai peristiwa dapat di rangkai, dipadukan, dan dikemas secara menarik, karena kesinambungan cerita antar sequence membentuk gaya naratif.//yn