“Karya Alam” edisi “Laguna Kehidupan” merupakan dokumenter televisi katagori ilmu pengetahuan. Penciptaan karya dokumenter ini dilatarbelakangi fenomena pesatnya laju sedimentasi pada Laguna Segara Anakan yang berada di perairan Cilacap bagian selatan diantara Pulau Jawa dan Pulau Nusa Kambangan. Penulis sebagai pengarah acara menyajikan tayangan dengan menerapkan developing shot pada produksi dokumenter televisi “Karya Alam” edisi “Laguna Kehidupan”. Karya dokumenter ini bertujuan untuk memberikan keindahan, keselarasan, keseimbangan dalam tayangan tanpa mengurangi informasi dan data yang disampaikan agar terciptanya variasi gambar yang sistematis. Hal tersebut berdasarkan teori Fachruddin bahwa, developing shot adalah proses pengambilan gambar dengan menggunakan seluruh pergerakan kamera dengan berbagai angle, sehingga terbentuk pengambilan gambar yang dramatis dan senematis. Dalam penerapan developing shot, penulis membagi tahapan mulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Hasil dari developing shot adalah perpaduan antara pergerakan kamera, komposisi gambar, dan juga camera angle.//yn