Program dokumenter ini mengangkat tentang sebuah kesenian Nini Thowong. Nini Thowong merupakan kesenian yang menggunakan boneka sebagai medianya. Pada tahun 1930an kesenian Nini Thowong digunakan untuk hiburan dan media untuk mencari obat-obatan, namun seiring berjalannya waktu kesenian Nini Thowong hanya digunakan untuk hiburan saja. Dibuat dengan format Dokumenter Potret/human interest dengan media televisi, melalui penuturan tokoh utama yaitu pawang generasi ke-4 dari kesenian tersebut. Sebagai penulis naskah, penulis menerapkan struktur bertutur secara kronologis dengan ururtan yang akan terlihat setiap sequence nya. Penulis naskah juga menyusun sinopsis, treatment dan full script. Dalam menyusun karya skripsi ini penulis juga memerlukan riset yang akurat, dengan melalui pengumpulan data, wawancara dengan beberapa narasumber. Dokumenter ini dapat diselesaikan sesuai dengan kaidah penulisan naskah. Penciptaan naskah melalui struktur bertutur secara kronologis dengan gaya bahasa tak resmi, penulis berharap dapat menjadi alternatif penyampaian informasi kepada masyarakat dengan sasaran targetnya.//yn