Dokumenter televisi "Jemek-Pesan Tanpa Kata" merupakan penciptaan karya produksi jenis Potret yang bercerita mengenai Jemek Supardi seorang seniman Pantomime asal D.I.Yogyakarta. Menggunakan konsep dokumenter observasional, program ini bertujuan menunjukkan sosok Jemek Supardi dan konsistensinya pada bidang Pantomime dan dalam kehidupan sehari-hari dengan pelaku sebagai penutur. Menjadi sutradara program dokumenter televisi, memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengatur proses produksi hingga menjadi hasil karya audio visual tanpa rekayasa. Sebagai pemimpin, sutradara harus mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Informasi dan data dalam penciptaan karya ini diperoleh melalui wawancara, statement, observasi dan dokumen yang diproduksi dengan menerapkan camera angle yang merupakan salah satu bagian dari elements of the shot. Penerapn low angle, eye level dan hight angle dimaksudkan untuk memberikan makna yang dapat diinterpretasikan oleh penonton. Penerapan camera angle pada setiap gambar mampu memberikan kesan psikologis pada penonton dan untuk memperkuat informasi yang disuguhkan. Karya dokumenter ini telah selesai diproduksi melalui proses yang sesuai dengan Standard Oprating Procedure (SOP) yaitu pra produksi, produksi hingga pasca produksi.//yn