Dalam pembuatan film animasi untuk menghidupkan sebuah cerita yang disajikan, perlu mengetahui bagaimana cara mengemas film dengan baik dan gerakan yang ditampilkan bisa terlihat natural dan halus. Film animasi "Di Ujung Pelangi" dikemas dengan konsep animasi 2D dengan menggunakan software Adobe Flash. Produksi film animasi 2D ini menerapkan teknik frame by frame yang memfokuskan pada sebuah gerakan objek yang dibuat dengan cara frame by frame dengan mengandalkan kemampuan tangan untuk menggambar secara digital, sehingga dapat menghasilkan sebuah gerakan yang halus secara detail. Untuk mempermudah pembuatan film ini, penulis menggunakan film ini, penulis menggunakan beberapa software untuk mendukung proses produksi, diantaranya Adobe Photoshop, Adobe Flash, Adobe Audition, Adobe After Effect, dan Adobe Premiere. Film animasi 2 dimensi "Di Ujung Pelangi" ini merupakan cerita fabel, cerita fiksi yang menggnakan hewan sebagai tokoh karakternya yang bertingkah laku seperti manusia.