Di Kabupaten Purbalingga terdapat sentra industri knalpot lokal yang banyak dikenal masyarakat Indonesia, tepatnya di Kalurahan Purblingga Lor. Industri knalpot ini merupakan usaha keluarga yang diwariskan secara turun temurun. Kurangnya kesadaran para pengrajin akan HAKI sehingga muncul stigma negatif tentang pemalsuan knalpot brand luar negeri, serta ketimpangan regulasi dengan pihak Kepolisian mengenai standar penilangan knalpot di jalan raya yang mengakibatkan penurunan penjualan produk knalpot Purbalingga. Penulis sebagai penulis naskah berperan aktif dalam menerjemahkan ide produser kedalam sebuah tulisan yang nantinya divisualisasikan kedalam video oleh pengarah acara pada pembuatan program dokumenter kontradiktif ini. Proses pembuatan naskah dilakukan dengan menggunakan gaya bahasa ironi dalam alur cerita progresif. Tujuannya adalah untuk menyatakan makna yang bertentangan, sedangkan alur progresif penulis terapkan untuk menjelaskan permasalahan dalam cerita agar runtut. Penulis bertujuan untuk membuka mata semua pihak agar memberikan solusi terbaik sehingga produk lokal handmade anak bangsa ini mendunia. Penulis naskah telah menerapkan gaya bahasa ironi dalam alur cerita progresif para narasi program dokumenter televisi sehingga dapat menumbuhkan rasa emosional dan rasa empati audience.//yn

Sumbangan dari alumni STMM lulus tahun 2019, an. Ardiyan Nurswadana (PS. Manarita), skripsi diterima tanggal 27-09-2019, sebanyak 1 eksemplar