Program feature
“Pengelana Nusantara” episode Miniatur Limbah Kayu kali ini membahas mengenai
keunikan pemanfaatan limbah kayu yang sudah tidak terpakai menjadi produk
kerajinan tangan. Feature merupakan karya audio visual yang menyajikan
informasi dari sebuah berita ringan dan menarik. Penataan suara merupakan salah
satu hal penting yang harus diperhatikan, Penata suara berperan penting dalam
menjaga kualitas audio pada suatu karya. Maka penata suara harus bertanggung
jawab terhadap jalannya pra produksi, produksi, dan paska produksi. Pada
tahapan pra produksi, penata suara melakukan pematangan konsep dan riset untuk
pemilihan peralatan. Konsep yang digunakan berupa penerapan teknik miking,
teknik perekaman kering, dan audio mixing. Pada tahapan produksi, penata suara
menerapkan teknik miking yang mencangkup penempatan dan pemilihan mikrofon.
Untuk teknis perekaman suara menggunakan metode perekaman kering (dry
recording) yaitu perekaman terpisah. Pada tahapan paska produksi, penata suara
menerapkan proses audio mixing yang meliputi balancing dan equalizing. Setelah
menganalisis metode-metode tersebut, dengan teknik miking, mikrofon dengan
frequency response 80-18.000 Hz dapat menangkap suara manusia dengan baik.
Dengan metode dry recording penata suara dapat merekam suara di tempat dan
waktu yang berbeda untuk mempermudah proses editing. Kemudian, penerapan audio
mixing dengan elemen balancing dan equalizing penata suara dapat menghasilkan
hasil perekaman yang balance dan sesuai dengan level standar audio -12 dB.//ir