Layanan Mobile Community Access Point (MCAP) merupakan salah satu program pemenuhan Kewajiban Pelayanan Universal (KPU) yang dimaksudkan untuk mendorong percepatan akses internet bagi daerah yang belum terhubung dengan jaringan koneksi internet. Program layanan MCAP merupakan wujud komitmen pemerintah Indonesia dengan tujuan mengatasi kesenjangan digital dan kesetaraan akses teknologi informasi dan komunikasi. Berdasarkan data, terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Kulon Progo yang belum terjangkau jaringan koneksi internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengguna atas layanan Mobile Community Access Point (MCAP) di Kabupaten Kulon Progo berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan MCAP cukup baik (1) pengguna mudah dalam menggunakan layanan MCAP, (2) layanan MCAP bermanfaat untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas pengguna dalam menggunakan teknologi, (3) pengguna dapat menerima layanan MCAP, (4) pengguna memiliki keinginan untuk menggunakan kembali pelayanan publik berbasis teknologi, (5) pengguna menginginkan peningkatan intensitas kunjungan layanan MCAP. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa persepsi pengguna berperan penting dalam pengembangan layanan MCAP. Dengan adanya penelitian ini pengelola atau penyedia layanan MCAP dapat melakukan perbaikan dari segi Sumber Daya Manusia, Hardware, Software, Sumber Daya Data, dan Jaringan.//yn