Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keluhan masyarakat atas kualitas pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman. Keluhan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya proses izin lambat, terbatasnya sumber daya manusia yang kompeten, dan biaya kepengurusan izin mahal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik pada pelayanan perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman. Fokus penelitian ini adalah persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik pada layanan perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel penelitian adalah masyarakat penerima pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman sebanyak 150 responden. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman yang termasuk dalam katagori sangat baik adalah Penanganan Pengaduan Saran dan Masukan. Kualitas yang termasuk dalam katagori baik adalah Persyaratan, Prosedur, Biaya/tarif, Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan, Kompetensi Pelaksana, Perilaku Pelaksana, Sarana dan Prasarana. Kualitas yang termasuk dalam katagori tidak baik adalah Waktu Penyelesaian.//yn