Melalui Public Relations, pemerintah menjelaskan tindakan dan kebijakan dalam melaksanakan tugasnya. Sebagai aparatur negara diharapkan menjadi pelayan masyarakat yang memberikan pelayanan sebaik-baiknya menuju good governance. Pada hakikatnya pelayanan merupakan tugas utama dari aparatur negara, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Adanya penurunan dalam pelayanan publik yang terjadi pada Direktorat Jenderal dan Bea Cukai (DJBC) pada tahun 2018, maka DJBC dituntut untuk dapat berperan lebih dengan memberikan pelayanan yang optimal serta memberikan fasilitas kepada industri dalam negeri agar dapat memiliki daya saing yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi public relations Bea Cukai Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data diperoleh melalui pegawai Penyuluhan dan Layanan Informasi (public relations) dan pengguna jasa Bea Cukai Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi public relations Bea Cukai Yogyakarta menggunakan metode publication, news, event, community involvement, inform or image, dan social responsibility. Semua metode yang diterapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui aspek reliability, assurance, responsiveness, emphaty, dan tangibility.//yn