Sebuah diseminasi informasi sangatlah berpengaruh pada berhasilnya atau tidaknya sebuah program. Penyebaran sebuah informasi menjadi penentu awal penggerak sebuah program. Karena jika informasi tidak tersampaikan kepada pihak-pihak terkait maka program tersebut tidak akan berjalan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah strategi diseminasi informasi yang memanfaatkan media komunikasi sebagai salah satu roda penggeraknya. Media komunikasi ini memiliki tiga jenis dalam pemanfaatannya, yaitu (1) Media Massa Konvensional, (2) "Media" interpersonal, dan (3) Media Hibrida atau Internet. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman menjadi salah satu instansi yang memanfaatkan media-media tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pemanfaatan media komunikasi sebagai strategi diseminasi informasi humas dalam sosialisasi Sleman Smart Regency pada Dinas Komunikasi dan Informatika dari Cees Leeuwis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan media komunikasi sebagai strategi diseminasi informasi humas yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman mampu menjalankan proses sosialisasi Sleman Smart Regency dengan baik.//yn
