Berkembangnya beauty vlogger membawa pengaruh tersendiri bagi perkembangan dan sebar luas tren kecantikan. Dengan hadirnya media daring telah memberi ruang tanpa batas untuk mendukung promosi produk, citra produk yang baik, dan peningkatan konsumsi produk kosmetik dan kecantikan di Indonesia, yang juga dipengaruhi oleh sikap dan perilaku konsumen di Indonesia. Penelitian ini menggunakan Teori TEARS (Shimp, 2014:46). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar variable beauty vlogger dengan lima dimensi, yaitu Trustworthiness, Expertise, Attractiveness, Respect dan Simiarity dalam mempengaruhi Perilaku Konsumtif mahasiswi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode angket atau kuesioner yang disebarkan kepada 55 orang mahasiswi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trustworthiness memberikan pengaruh dengan prosentase sebesar 15,8%, Expertise memberikan pengaruh dengan prosentase sebesar 15,9%, Attractiveness memberikan pengaruh dengan prosentase sebesar 19,6%, selanjutnya Respect memberikan pengaruh dengan prosentase sebesar 15,6%, dan Similarity memberikan pengaruh dengan prosentase sebesar 13,9%. Secara bersama-sama Trustworthiness, Expertise, Attractiveness, Respect, dan Sililarity memberikan pengaruh positif dengan prosentase sebesar 80.8%.//yn