Internet menjadi titik balik distribusi konten yang dibuat oleh media baru. Internet juga mendorong munculnya media-media baru yang mengangkat topik sederhana. HOOKSpace menjadi salah satu media baru yang berkembang di Yogyakarta. Fokus dalam perkembangan industri musik, HOOKSpace memproduksi konten media yang berasal dari kegiatan event partnership dengan berbagai acara musik di Indonesa, salah satunya adalah acara Flying Solo Tour Chapter Jogja 2019. Kerjasama ini berdampak pada engagement media sosial HOOKSpace dan membawa dampak lain yng menguntungkan bagi kedua belah pihak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan langkah HOOKSpace dalam melakukan event partnership dimulai dengan pendekatan proposal, negosiasi, persetujuan, pelaksanaan, hingga evaluasi kesepakatan yang telah dibuat. Dengan menerapkan langkah tersebut, HOOKSpace dapat memanfaatkan event partnership untuk meningkatkan engagement media sosialnya, terutama saluran YouTube dan Instagram, sehingga HOOKSPace mampu memperluas jangkauan audiens. Selain sebagai media yang santai, ramah, dan bersahabat, citra HOOKSpace kemudian terbentuk sebagai media yang mengedepankan kualitas. Anggapan “Pamungkas-sentris” juga muncul setelah event partnership ini. Hal ini kemudian menjadi koreksi untuk HOOKSpace dalam melakukan kegiatan event partnership selanjutnya.