Museum pada era digital bukan lagi mengarah pada pengumpulan koleksi namun mengarah pada edutaiment (education & intertaiment) yang dapat mengikuti peradaban zaman dengan cara memberikan informasi & komunikasi dalam bentuk visual melalui media sosial instagram. Berbagai cara strategi konten dapat dilakukan dalam melestarikan budaya, namun yang paling penting adalah meningkatnya keterlibatan yang dimiliki oleh insight instagram. Adanya eksistensi Museum Sonobudoyo melalui media instagram diharapkan dapat memberikan wawasan positif pada masyarakat mengenai museum, bahwa museum saat ini dengan stigma lawas seperti "museum kuno dan membosankan". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi konten instagram yang dilakukan oleh Museum Sonobudoyo dalam meningkatkan engagement pada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang kemudian dianalisa menggunakan pendekatan analisis deskriptif yaitu menginterpretasikan data dengan kata-kata atau deskripsi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, recorder, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi konten akun instagram @sonobudoyo telah terlaksana dengan konsisten. Strategi yang dilakukan yaitu: context, communication, collaboration, connection. Context atau konten dilakukan dengan cara membuat plan editorial agar informasi dapat tersampaikan dengan maksimal. Communication menggunakan teknik story telling agar masyarakat antusias terhadap konten yang disajikan. Collaboration dilakukan dengan Duta Museum Sonobudoyo 2020. Connection sebagai gerakan timbal balik atau mutualisme dari berbagai pihak seperti pemerintah, swasta, dan komunitas. Analisis engagement pada insight instagram juga dilakukan sehingga Museum Sonobudoyo mengetahui progress dari strategi kontennya.//yn