Detail Buku
Suksesi Tahta Mataram Antara Perang dan Damai (1586-1755)
- ISBN
- 978-623-7177-69-2
- Pengarang
- Lilik Suharmaji
- Subyek
- SEJARAH KERAJAAN ISLAM INDONESIA
- Penerbit
- LKiS, Yogyakarta, 2021
- Klasifikasi
- 959.801
- Kolasi
- xviii+262 hlm.; 14,5x21 cm.; illus.
- Jenis
- Umum
- Status
- Tersedia
Buku ini menceritakan dengan suksesi atau
pergantian takhta di Kerajaan Mataram Islam mulai dari zamannya Ki Ageng
Pemanahan di Kadipaten Kotagede, Panembahan Senapati di Istana Kotagede,
Anyakrawati di Istana Kotagede, Sultan Agung di Istana Kotagede, Amangkurat I
di Istana Kerta, Amangkurat II saat dinobatkan di pelarian oleh para pengikutnya,
Amangkurat III di Istana Kartasura, Sunan Pakubuwono I di Istana Kartasura,
Amangkurat IV di Istana Kartasura, Sunan Paku Buwono II di Istana Kartasura,
Sunan Paku Buwono III di Istana Surakarta dan Pangeran Mangkubumi di Kabanaran.
Dalam suksesi di Kerajaan Mataram Islam itu ada yang damai atau tidak terjadi
peperangan antar saudara dan ada yang dilalui dengan cara meneteskan darah dan
air mata. Hebatnya setelah zamannya Amangkurat II, setiap ada pertumpahan darah
memperebutkan takhta, Kompeni Belanda pasti ada dan hadir diantara mereka yang
berperang. Buku ini juga mengkaji Perang Suksesi Jawa I (1704-1708) antara
Amangkurat III dengan Pangeran Puger, Perang Suksesi Jawa II (1719-1723) antara
Amangkurat IV dengan adik-adiknya dan Perang Suksesi Jawa III (1746-1755)
antara Pangeran Mangkubumi dengan Sunan Paku Buwono II yang dibantu VOC hingga
berdirinya Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Mangkunegaran. //ir