Detail Buku
Penyutradaraan Dokumenter Televisi "Potret Indonesiaku" Episode "Tori Bunggu: Dilema Antara Tradisi dan Modernisasi"
- ISBN
- Pengarang
- Arwin Ramli
- Subyek
- PENYUTRADARAAN PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI
- Penerbit
- STMM , Yogyakarta, 2021
- Klasifikasi
- 791.450 2 070 18
- Kolasi
- xv+100 hlm.; 21x30 cm.; illus
- Jenis
- Karya Ilmiah
- Status
- Tersedia
Penyutradaraan Dokumenter
Televisi “Potret Indonesiaku” Episode “Tori Bunggu: Dilema Antara Tradisi Dan
Modernisasi” Tori Bunggu terletak di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi
Barat. Tori yang awalnya hidup berpindah-pindah atau nomaden. Tori Bunggu
awalnya hidup berpindah-pindah atau nomaden dan menutup diri dari dunia luar.
Namun, seiring perkembangan zaman Tori Bunggu sudah meninggalkan kebiasan
berpindah-pindah atau nomaden dan mulai tersentuh oleh modernisasi. Sehingga
mereka pun mulai terbuka dengan masyarakat luar. Perlahan tradisi Tori Bunggu
mulai berubah ditengah modernisasi. Padahal pelestarian tradisi adalah hal yang
penting karena tradisi merupakat identitas. Untuk menunjukkan keanekaragaman
budaya bangsa Indonesia dan juga realita sosial didalamnya. Dalam skripsi
penciptaan penulis berperan sebagai Sutradara yang harus mampu
menginterpretasikan naskah menjadi susunan gambar dan suara, dalam
menginterpretasikan harus mengingat kepentingan penontonnya. Sutradara juga
harus memahami bahwa sebuah shot hanyalah bagian dasar dari sebuah film dan
program televisi. Oleh karena itu penulis harus memahami Element of the shot
sebagai acuan saat produksi. Namun dalam produksi ini penulis fokus pada dua
dari enam element of the shot yaitu Komposisi dan angle. Karya ini dikemas
dalam sebuah dokumenter televisi Potret Indonesiaku episode Tori Bunggu: Dilema
antara tradisi dan modernisasi. Program ini menggambarkan sebuah Indonesia yang
kaya dengan adat istiadat, norma, kebudayaan dan kehidupan sosial yang menarik
untuk dijadikan sebuah tontonan tapi juga harus mengajarkan sebuah filosofi
hidup. //ir