Detail Buku
Perancangan Visual dalam Penyutradaraan Program Dokumenter "Penari Kahyangan"
- ISBN
- Pengarang
- Muhammad Imam Akbar
- Subyek
- PENYUTRADARAAN PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI
- Penerbit
- STMM , Yogyakarta, 2021
- Klasifikasi
- 791.450 2 070 18
- Kolasi
- xiii+76 hlm.; 21x30 cm.; illus.
- Jenis
- Karya Ilmiah
- Status
- Tersedia
Produksi karya berupa
Perancangan Visual dalam Penyutradaraan Program Dokumenter “Penari Kahyangan”
bertujuan untuk menghasilkan karya berupa program dokumenter dengan menggunakan
visual yang beragam, menarik, informative dan inovatif dimaksudkan agar
memberikan pengalaman baru serta edukasi kepada penonton. Penari Kahyangan
adalah program dokumenter yang membahas mengenai seorang aktor atau seorang
yang menciptakan atau memainkan peran. Penciptaan kali ini berfokus pada
kesenian tari. Seni tari merupakan sebuah seni yang mempelajari tentang gerak
tubuh berirama yang dilakukan pada saat tertentu. Umumnya pementasan tari yang
sering disaksikan biasanya seni tarian tradisional atau modern. Bahkan,
perkembangan tekhnologi pun dapat membuat kita belajar mengenal seni tari
secara mendalam. Seni tari sendiri biasanya dimainkan oleh penari laki-laki
maupun perempuan dan dapat dilakukan oleh segala usia. Pada produksi ini
penulis mengangkat Stevy Harrypoer sebagai seorang aktor tari yang merupakan
seorang transpuan atau transgender yang ikut melestarikan budaya selama puluhan
tahun. Penulis mencoba untuk merepresentasikan arti kesenian peran hiburan dari
kacamata seorang seniman panggung hiburan dan seni jalanan yang pasti memiliki
pengertian lain tentang apa itu kesenian bagi dia, khususnya kesenian tari bagi
dunia hiburan kedalam bentuk film dokumenter. Penulis yang bertindak sebagai
sutradara akan menciptakan dinamika visual berupa variasi shot berdasarkan
elements of the shot di dalam dokumenter ini melalui pendekatan metode produksi
karya dengan melalui tahapan berupa pra, produksi dan pasca produksi. Perpaduan
penyelarasan gambar dan realitas dari sebuah gagasan yang punya kekuatan agar
dapat menciptakan sebuah unsur artistik dan estetis dalam produksi karya
dokumenter ini. Penulis sebagai sutradara karya dokumenter “Penari Kahyangan”
menerapkan teori elements of the shot diantaranya informasi dan motivasi. //ir