Detail Buku
Penggunaan Gaya Bahasa Hiperbola dan Paradoks pada Naskah Program Magazine Show Televisi "Picnic Holic" Episode "Self Healing in Solo"
- ISBN
- Pengarang
- Shintia Aryanti Krisna
- Subyek
- PENULISAN NASKAH PROGRAM MAGAZINE SHOW
- Penerbit
- STMM , Yogyakarta, 2022
- Klasifikasi
- 808.2 778 59
- Kolasi
- xii+94 hlm.; 21x30 cm.; illus.
- Jenis
- Karya Ilmiah
- Status
- Tersedia
Skripsi penciptaan karya
produksi program magazine show picnic holic self healing In Selo ini membahas
berbagai aktivitas workaholic yang dilakukan anak milenial yang gila kerja
untuk sejenak beristirahat. Para milenial yang memiliki sikap workaholic
tentunya membutuhkan self healing di waktu liburannya. Berdasarkan fenomena
yang muncul pada saat ini penulis memanfaatkan hal tersebut sebagai bagian dari
pengemasan program magazine show picnic holic. Skripsi penciptaan ini bertujuan
menciptakan naskah program Magazine show yang menggunakan gaya bahasa hiperbola
dan paradoks dalam narasinya. Penggunaan gaya bahasa ini bertujuan untuk
memberikan sugesti kepada penonton sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat
disimak dengan baik. Metode penulisan naskah dengan penggunaan gaya bahasa
hiperbola dan paradoks. Dimana hiperbola merupakan pengungkapan
melebih-lebihkan suatu kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak
masuk akal. Paradoks adalah pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang
seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar. Berdasarkan
penerapan gaya bahasa tersebut, penggunaan gaya bahasa hiperbola dan paradoks
dapat membangun sugesti penonton sehingga penonton dapat mudah mengerti dengan
pesan yang disampaikan dalam program tersebut. //ir