Detail Buku

Pemrograman pada Game "Misi dalam Pandemi!" Menggunakan Sistem Random untuk Mengacak Kemunculan Objek

ISBN
Pengarang
Juan Sheva Biagi
Subyek
PEMROGRAMAN GAME
Penerbit
STMM , Yogyakarta, 2022
Klasifikasi
005.1 790 1
Kolasi
ix+86 hlm.; 21x30 cm.; illus.
Jenis
Karya Ilmiah
Status
Tersedia

Menurut data yang dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19, kasus terjangkitnya penyakit ini masih terus meningkat dan kepatuhan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan juga masih cukup rendah. Game dapat dibuat untuk mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan, tetapi artikel yang membahas tentang pemrograman game yang terkait dengan imunitas sekaligus protokol kesehatan masih belum ada. Hal ini mendorong dibahasnya hal tersebut pada skripsi ini, yaitu pada game “Misi dalam Pandemi!” yang dibuat sehingga memiliki genre runner. Pada gameplay-nya, karakter harus berlari mencapai sebuah toko (minimarket), sekaligus mengambil beberapa item atau menghindari beberapa hal yang berhubungan dengan kebersihan. Hal-hal tersebut dilakukan untuk mengikuti protokol kesehatan, mempertahankan tingkat imunitas pada batas yang telah ditentukan, dan untuk menaikkan tingkat imunitas yang telah turun. Proses pembuatan “Misi dalam Pandemi!” terbagi dalam 3 tahap, yaitu praproduksi, produksi, dan pasca produksi. Pada tahap praproduksi, tim melakukan brainstorming mengenai tema yang diangkat, melakukan riset dan analisis data tentang hal-hal yang diperlukan. Setelah diperoleh kesepakatan, programmer membuat game prototype. Pada tahap produksi, programmer melanjutkan memprogram berbagai mekanik dan memasukkan aset-aset game ke dalam Unity engine. Visual Studio digunakan sebagai IDE. Pada tahap pasca produksi, tim melakukan testing, revisi, hingga publish. Pada game ini dibuat 9 program inti untuk mengontrol hal-hal yang berkaitan dengan user interface, karakter, kontrol swipe, interaksi dan pengendali permainan, kamera, random wilayah, rumah, dan item, serta penyimpanan progres. Agar permainan tidak terasa repetitif, digunakan simple random sampling untuk mengacak kemunculan rumah pada wilayah, systematic random sampling untuk mengacak kemunculan wilayah dan random number untuk mengacak kemunculan item pada wilayah. Pemrograman & uji coba telah menghasilkan game “Misi dalam Pandemi!” yang mengacak environtmentnya sehingga game tidak repetitif. //ir

Berita Terbaru