Detail Buku
Kemelut Perang Di Zaman Rasulullah: Dari Perang Badar Hingga Perang Nahrawan
- ISBN
- 978-623-244-790-5
- Pengarang
- A.R.
Shohibul Ulum
- Subyek
- PERANG – ZAMAN RASULULLAH
- Penerbit
- Mueeza, Yogyakarta, 2021
- Klasifikasi
- 297.1
- Kolasi
- xii+364 hlm.; 13,5x19,5 cm.; Cetakan Pertama
- Jenis
- Umum
- Status
- Tersedia
Perdamaian adalah asas (dasar) dari ajaran Islam. Begitu pun dalam perang. Perang itu ibarat api. Ia tak mungkin membara jika tidak ada yang menyulut. Dalam bentangan sejarah, umat Islam tak pernah memantik api peperangan. Namun, jika perang sudah berkobar, kaum Muslimin pantang mundur. Jika genderang perang sudah ditabuh, kaum Muslimin pantang mengendur. Penyebab perang dalam Islam sangat jelas, yaitu karena orang-orang non-Islam yang terlebih dahulu memerangi kaum Muslimin. Hal itupun terjadi pada peperangan di zaman Khulafaur Rasydin. Penakhlukan-penakhlukan (furuhat) umat Islam di berbagai wilayah dilatarbelakangi oleh tindakan ofensif orang-orang non-Islam. Sebab, umat Islam tidak akan memerangi orang-orang yang tidak memerangi mereka. Sejarah mencatat banyak peperangan yang dilakoni oleh kaum Muslimin. Sejak perang Badar, hingga perang era Khulafaur Rasyidin. Dari sini, para orientalis memancing di air keruh, mencari celah untk memojokkan Islam dan kaum Muslimin. Kemudian, muncul satu pertanyaan, bagaimanakah sejarah Rasulullah saw. dalam berperang? Apa saja yang diutamakan Rasulullah saw. ketika harus turun di medan peperangan? Mulai dari Perang Badar hingga Perang Nahrawan, ternyata ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dan patut untuk dicermati. Agar kita tahu sebab-musabab mengapa perang harus dihunus. Apa seni yang diterapkan Rasulullah saw. dalam berperang?//yn