Detail Buku

Penerapan Teknik Motion Graphic pada Program Indept Reporting "EKSPOS"

ISBN
Pengarang
Syafri Andika Luhung
Subyek
MOTION GRAPHIC - EDITING VIDEO
Penerbit
STMM , Yogyakarta, 2022
Klasifikasi
760.778 534 778 59
Kolasi
xvii+130 hlm.; 21x30 cm.; illus.
Jenis
Karya Ilmiah
Status
Tersedia

Pada produksi karya audio visual terutama indepth reporting kerap kali mengalami kebuntuan karena kurangnya bahan tayangan. Hal tersebut diperparah dengan penggunaan sumber gambar berulang ataupun pembatalan penayangan. Oleh sebab itu, permasalahan tersebut penulis angkat ke dalam tayangan audio visual dengan format indepth reporting serta menggunakan metode motion graphic sebagai sarana penyelesaian. Dalam proses produksi, penulis berperan sebagai editor grafis yang bertanggung jawab untuk mengerjakan motion graphic sebagai pendukung hasil rekaman kamera. Motion graphics merupakan grafis yang menggunakan rekaman video atau teknologi animasi untuk menciptakan ilusi gerak atau rotasi. Metode ini memiliki keunggulan di mana penerapannya memiliki kemungkinan tak terbatas. Beberapa teknik motion graphic yang penulis terapkan yakni teknik 3D layer dan masking. Kedua teknik ini memiliki fleksibilitas dalam penerapannya, sehingga dapat berasimilasi pada kondisi apa saja. Teknik 3D layer dapat menciptakan kedalam bidang pada sebuah objek sehingga objek tersebut dapat di animasikan dengan lebih banyak opsi pergerakan. Teknik ini dapat memudahkan dalam proses animasi objek dengan ukuran besar. Teknik masking yaitu teknik untuk menutupi objek dengan objek lain, namun, objek yang menutupi terlihat transparan sehingga fungsinya lebih seperti memberikan bingkat pada objek yang ditutupi. Teknik ini dapat memudahkan dalam seleksi objek yang ingin di visualkan. Berdasarkan hasil analisa yang dipaparkan, penerapan teknik motion graphic 3D layer dan masking pada indepth reporting “EKSPOS” berhasil memberikan manfaat dan mendukung tayangan, di antaranya untuk menciptakan grafis teks, peta, infografis yang membantu menjelaskan informasi yang disampaikan. Selain itu, penerapan teknik motion graphic masking kompatibel untuk diterapkan dengan teknik 3D layer hingga mampu memberikan dukungann selama proses produksi motion graphic. //ir

Berita Terbaru