Detail Buku
Ensiklopedia Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah
- ISBN
- 978-623-91148-5-5
- Pengarang
- Kusnadi Wasrie
- Subyek
- ENSIKLOPEDIA INDONESIA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
- Penerbit
- Pustaka Referensi, Yogyakarta, 2021
- Klasifikasi
- 959.834 03
- Kolasi
- viiii+168 hlm.;21x29 cm.; illus.
- Jenis
- Referensi
- Status
- Tersedia
Provinsi Kalimantan Tengah yang akrab dengan sebutan Bumi Tambun Bungai merupakan provinsi terluas nomor tiga di Indonesia (sekitar 159.364 kilometer persegi), setelah Papua dan Provinsi Kalimantan Timur. Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah merupakan daerah dataran rendah dengan topografi yang relatif datar mulai dari wilayah bagian selatan, tengah, dari barat hingga ke timur. Pada sektor tengah wilayah Kalimantan Tengah mulai dijumpai perbukitan dengan variasi topografi mulai dari landai hingga kemiringan tertentu, dengan pola intensitas kemiringan yang meningkat ke arat utara. Sektor utara merupakan rangkaian pegunungan dengan dominasi topografi curam, bagian wilayah ini memanjang dari barat daya ke timur. Titik tertinggi wilayah Kalimantan Tengah terdapat di Gunung Batu Sambang dengan ketinggian hingga 1.660 meter di atas permukaan laut. Berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah memberikan kewenangan kepeda pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Tengah mengemban tugas dalam rangka tata kelola urusan pemerintahan yang bersifat otonom maupun dalam pengelolaan tata kelola bidang pembangunan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002, Kalimantan Tengah yang semula terdiri atas 5 kabupaten dan 1 kota, kemudian dimekarkan menjadi beberapa kabupaten, sehingga kabupaten bertambah menjadi 13 kabupaten dan 1 kota. Oleh karena itu, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki 136 kecamatan, 138 kelurahan, dan 1.421 desa. Bedasarkan pembagian wilayah administratif pemerintahan, wilayah Provinsi Kalimantan Tengah terdiri dari empat kecamatan yang terbagi dalam dua kabupaten, yaitu Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Kotawaringin Lama di Kabupaten Kotawaringin Barat serta kecamatan Jelai dan Kecamatan Sukamara di Kabupaten Sukamara. Topografi di daerah ini berupa dataran rendah berawa dengan kelerengan 8% ampai dengan 15%, sedangkan ketinggian 0-100 diatas permukaan laut. Jenis tanah regosol, podsolik merah kuning, dan organosol. Curah hujan tahunan di daerah ini mencapai 2.466 mm-4.370,3 mm/tahun. Tipe iklim A, kelembaban udara 79-90%, dan suhu harian berkisar 21derajat C-33 derajat C.