Detail Buku
Ensiklopedia Indonesia Provinsi Maluku
- ISBN
- 978-623-7400-03-5
- Pengarang
- Kusnadi Wasrie
- Subyek
- ENSIKLOPEDIA INDONESIA PROVINSI MALUKU
- Penerbit
- Pustaka Referensi, Yogyakarta, 2021
- Klasifikasi
- 959.850 3
- Kolasi
- viii+160 hlm.; 21x29 cm.; iluss.; Glosarium
- Jenis
- Referensi
- Status
- Tersedia
Indonesia merupakan negara yang kaya, dilihat dari sosial budayanya (suku bangsa, Bahasa daerah, adat istiadat, dan lainnya) maupun dilihat dari sumber daya alam yang dimilikinya (panorama alam yang indah, hutan satwa, barang tambang, dan lainnya). Buku ini memberikan gambaran dan wawasan kepada pembaca untuk lebih tahu dan mengenal kekayaan Bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan karena merupakan warisan leluhur. Maluku adalah sebuah provinsi yang meliputi bagian selatan Kepulauan Maluku, Indonesia. Provinsi Maluku berdiri pada tanggal 1 Juli 1958 berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1958 dengan beribukota di Kota Ambon. Maluku memiliki 9 kabupaten, 2 kotamadya, 77 kecamatan, 33 kelurahan dan 869 desa. Lintas sejarah Maluku telah dimulai sejak zaman kerajaan-kerajaan besar di Tiur Tengah seperti kerajaan Mesir yang dipimpin Firaun. Bukti bahwa sejarah Maluku adalah yang tertua di Indonesiaadalah catatan tablet tanah liat yang ditemukan di Persia, Mesopotamia, dan Mesir menyebutkan adanya negeri dari timur yang sangat kaya, merupakan tanah surga, dengan hasil alam berupa cengkih, emas, dan mutiara. Daerah itu adalah tanah Maluku yang memang merupakan sentra penghasil pala, fuli, cengkih, dan mutiara. Pala dan fuli dengan mudah didapat dari Banda Kepulauan, cengkih mudah ditemui di negari-negari Ambon, Kepulauan Lease (Saparua, Haruku & Nusa Laut) dan Nusa Ina serta mutiara dihasilkan dalam jumlah yang cukup besar di Kota Dobo, Kepulauan Aru. Maluku tercatat dalam ingatan sejarah dunia karena konflik atau tragedi krisis kemanusiaan dan konflik horisontal antara basudara Salam-Sarane atau antara Islam dan Kristen yang lebih dikenal sebagai Tragedi Ambon. Selepas tahun 2002, Maluku berubah wajah menjadi provinsi yang ramah dan damai di Indonesia. Untuk itu, dunia memberikan suatu tanda penghargaan berupa Gong Perdamaian Dunia yang diletakkan di ACC (Ambon City Centre). Buku ini tentunya bermanfaat bagi kita semua dan semakin menambah wawasan serta pengetahuan kita terhadap negara Indonesia, sehingga kita semakin mencintai negara ini.