Detail Buku
Gaya Penulisan Naratif Pada Program Acara Dokumenter “Sepotong Cerita” Edisi “Basoeki Abdullah: Napak Tilas Pelukis Maestro Indonesia Hindia Belanda”
- ISBN
- Pengarang
- Laras Ayuningtyas
- Subyek
- PENULISAN NASKAH-PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI
- Penerbit
- STMM MMTC, Yogyakarta, 2021
- Klasifikasi
- 808.2 070.18
- Kolasi
- xvii+139 hlm.; 21x29,5 cm.; iluss.
- Jenis
- Karya Ilmiah
- Status
- Tersedia
Kegigihan dan perjuangan Basoeki dalam menunjukkan eksistensinya di dunia seni lukis, menginspirasi penulis untuk menceritakan ke dalam karya dokumenter. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data dalam bentik deskriptif, narasi dengan dengan acuan jurnalistik akurasi, dan informasi dengan melakukan riset dari narasumber. dari penelitian dan pengumpulan data yang sudah dilakukan, program dokumenter ini menceritakan pribadi Basoeki Abdullah dari sudut pandang ketiga (sebagai Narasumber). Paras Basoeki terkesan sombong dan angkuh, Basoeki adalah pribadi yang gemar bercanda. Walaupun Basoeki selalu ambisi untuk meraih apa yang ia cita-citakan, beliau tetap memiliki jiwa yang bebas dan tenang. Program Dokumenter Televisi “Sepotong Cerita” merupakan program dokumenter yang informatif, edukatif dan memotivasi. pada edisi “Basoeki Abdullah: Napak Tilas Pelukis Maestro Indonesia Hindia Belanda”, program dokumenter ini menyajikan informasi mengenai sosok pelukis asal Indonesia, basoeki Abdullah. Penulis akan mengajak penonton untuk lebih mengenal Basoeki Abdullah, dan melihat kepribadiannya dari kacamata narasumber. Dengan gaya penulisan naratif dan alur maju serta penggunaan kata-kata yang sederhana, diharapkan dapat meminimalisir kejenuhan penonton saat menonton tayangan dokumenter televisi ini. Berpedoman dengan alur maju yang membagi cerita menjadi beberapa plot, maka tayangan ini terbagi menjadi 3 sequence.