Sekarang
semua orang bisa membuat film hanya dengan menggunakan kamera handphone. Kita
bisa menyaksikan video yang direkam kamera handphone tentang sebuah peristiwa;
apakah itu bencana alam, upacara adat, upacara pernikahan, pementasan teater
atau musik, suasana di pasar, atau peristiwa-peristiwa lain yang tiba-tiba
terjadi di hadapan kita saat kita membawa handphone. Bahkan banyak yang membuat
cerita pendek, wawancara, dalam waktu satu atau dua menit. Ruang untuk
penayangannya juga lebih mudah, bisa di Facebook, Youtube, atau Instagram.
Secara tidak langsung, sesungguhnya kini masyarakat luas sudah mengenal
bagaimana sebuah film itu terwujud. Apalagi tontonan di rumah melalui layar
televisi atau Youtube, begitu banyak dan beragam. Setidaknya hal tersebut bisa
menginspirasi untuk membuat film. Pertanyaannya; Bagaimana kalau muncul
keinginan untuk membuat sebuah film yang waktunya seperempat jam, setengah jam,
satu jam, atau lebih dari satu jam? Bagaimana kalau muncul keinginan untuk
membuat film pendek yang bisa diikutsertakan ke ajang Festival Film Pendek?
Buku Mengenal Skenario Film Jurus Cantik ini menyajikan contoh berupa sebuah
skenario film berjudul “Jurus Cantik”. Melalui contoh tersebut, pembaca dapat
mempelajari sebuah skenario secara mudah. Buku ini juga dilengkapi
istilah-istilah yang kerap kali digunakan dalam skenario film. Dengan demikian,
pembaca dapat memperoleh banyak informasi lebih dari buku ini bahkan dapat
membuat skenario film.//ir
Oleh Eddy D. Iskandar