Era sekarang ini upaya peningkatan kompetensi
guru tidaklah sulit. Berbagai jalan terbuka lebar untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan, termasuk psikologi pendidikan, seperti melalui sekolah, seminar,
diklat, workshop, buku, dan internet. Tanpa kesadaran, motivasi, dan jiwa
manusia pembelajar itu, maka usaha peningkatan kompetensi bagaimanapun yang
dilakukan tetap saja tidak akan mengubah kualitas guru. Pengabaian penerapan
psikologi pendidikan dalam pelaksanaan pendidikan berarti penghilangan jiwa
pendidikan, sehingga proses pendidikan pada hakikatnya akan mati dan tidak akan
menghasilkan peserta didik sebagaimana yang diharapkan dalam rumusan tujuan pendidikan nasional
kita. Oleh karena itu, penguasaan terhadap psikologi pendidikan dan
penerapannya secara konsisten dan optimal dalam praktik pendidikan, perlu
mendapat perhatian yang serius oleh para guru. Demikian juga bagi calon guru,
penguasaan psikologi pendidikan itu sangat penting, agar setelah menjadi guru
kelak, tidak terjebak ke dalam kebiasaan/rutinitas kesalahan-kesalahan dan
dosa-dosa pedagogis yang merugikan diri sendiri, peserta didik, masyarakat, dan
pemerintah. //ir
Oleh Budi Ilham Maliki