Buku

Pengantar Ilmu Pendidikan Memasuki Era Revolusi Industri 4.0

Saat ini dunia dihadapkan pada era Revolusi Industri 4.0.  Revolusi Industri 4.0dikenal juga dengan istilah era inovasi disruptif, di mana inovasi terus dapat berkembang sehingga mampu merusak atau mengganggu tatanan pasar yang sudah ada dan mampu menggantikan teknologi eksisting atau saat ini. Menghadapi tantangan tersebut lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan perubahan-perubahan. Pada seluruh jenjang pendidikan. Pendidikan 4.0 bercirikan memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran yang dikenal cyber system. Guru sebagai garda terdepan memiliki peran yang sangat strategis dalam menyiapkan generasi yang siap menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Oleh karenanya, guru harus adaptif terhadap perubahan yang terjadi serta mampu menyelaraskan kemampuannya dengan perkembangan teknologi yang secara masif terus maju dan berkembang. Buku ini menguraikan berbagai materi secara komprehensif yang merupakan bagian utama pengantar ilmu pendidikan. Pada prinsipnya, buku Pengantar Ilmu Pendidikan memuat pelbagai bahasan antara lain: Hakikat Pendidikan dan Pendidikan Sebagai Sebuah Sistem, Pengertian Pendidikan dan Unsur-unsur Pendidikan, Aliran dan Asas-asas Pendidikan, Landasan- Landasan Pendidikan, Sistem Pendidikan Nasional, Lingkungan Pendidikan, Pendidikan Masa Depan Menghadapi Abad Ke-21, Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0, Inovasi Pendidikan, dan Pendidikan Sepanjang Hayat. //ir

Oleh Muhammad Soleh Hapudin

Pengantar Manajemen Panduan Pengelolaan Organisasi di Era Digital

Buku Pengantar Manajemen ini terdiri dari 14 bab yang disusun secara sistematis dari mulai konsep-konsep manajemen yang bersifat makro, diikuti konsep-konsep yang lebih spesifik seputar fungsi-fungsi manajemen, hingga tema-tema manajemen yang lebih praktikal. Yang menarik dari buku ini adalah penulis berhasil mengelaborasi delapan fungsi manajemen dengan baik. Kita tahu bahwa fungsi-fungsi manajemen memiliki beragam versi, dari mulai versi Henry Fayol: Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling; Louis A. Allen: Leading, Planning, Organizing, Controlling; Koontz dan O’Donnel: Organizing. Staffing, Directing, Planning, Controlling, dan lain-lain. Namun, buku ini memilah dan memilih delapanfungsi manajemen yang sangat penting, yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, kepemimpinan, komunikasi, motivasi, dan koordinasi. //ir

Oleh Suwatno

Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara

Manajemen Talenta adalah proses mendapatkan dan mengembangkan  pegawai untuk memiliki kinerja yang unggul di dalam birokrasi”. Sedangkan yang dimaksud talenta dalam buku ini adalah pegawai yang memiliki kinerja tinggi dan kompetensi tinggi yang diukur melaluiinstrumen yang disusun secara sistemtis, objektif dan akuntabel.Jadi Talent adalah ASN yang memenuhi syarat dan telah dinyatakan lulus dalam tahapan seleksi untuk selanjutkanya diusulkan kedalam Kelompok Rencana Suksesi (KRS). Untuk itu tidak semua ASN dapat dianggap sebagai talent. ASN yang memiliki talent adalah ASN yang memili kinerja tinggi dan kompetensi tinggi yang diukur secara objektif dan akuntabel. Talent inilah yang kemudian akan diprioritaskan untuk mendapatkan promosi dan pengembangan kompetensi sebagai bagian dari investasi sumberdaya aparatur. Untuk dapat menjalankan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu, Pegawai ASN harus memiliki profesi dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada Sistem Merit atau perbandingan antara kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan oleh jabatan dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang dimiliki oleh calon dalam rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan promosi pada jabatan yang dilaksanakan secara terbuka dan kompetitif, sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik. Manajemen ASN terdiri atas Manajemen PNS dan Manajemen PPPK yang perlu diatur secara menyeluruh dengan menerapkan norma, standar, dan prosedur. Buku ini isinya lebih banyak menjelaskan tentang variabel-variabel yang berhubungan faktor-faktor yang memengaruhi kinerja ASN yang akan berdampak kepada kepuasan masyarakat. Buku ini sudah menentukan indikator-indikator variabel yang tidak dijelaskan oleh buku MSDM pada umumnya, seperti indikator disiplin kerja, indikator kinerja, indikator pelayanan, indikator kepuasan. //ir

Oleh Harbani Pasolong

Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam

Materi yang disajikan dalam buku ini, memang belum seluruhnya sesuai  dengan kurikulum nasional, namun sekalipun demikian, materinya merupakan perpaduan dari buku-buku Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi umum lainnya, baik negeri ataupun swasta. Pembahasannya diawali dengan pembahasan tentang “Mengenal Allah sebagai Khalik” Materi ini dikenalkan di awal pembahasan karena sesuai dengan sebuah pernyataan bahwa hal yang wajib pertama kali diketahui oleh seorang Muslim, atau hal yang wajib pertama kali ditanamkan dalam diri seorang muslim adalah tauhid kepada Allah. Kemudian diakhiri dengan pembahasan tentang “toleransi” sebagai bagian dari akhlak dalam beragama untuk menuju kerukunan umat beragama. Hal ini diharapkan agar mahasiswa dapat memahami dan menghayatinya sebagai komponen bangsa yang pluralitas dalam beragama, dan agar dapat mewujudkan kerukunan di tengah-tengah umat beragama. Seluruh materi dalam buku ini, intinya menggambarkan secara umum bahwa Islam adalah agama (dien) yang tidak hanya mengatur urusan ibadah ritual saja, tetapi, Islam merupakan agama dan pedoman hidup yang menata seluruh aspek kehidupan. Karena itu, komitmen seorang Muslim terhadap Islam tidak hanya pada saat menunaikan ibadah ritual saja, tetapi dalam aspek kehidupan sehari-hari pun dia seharusnya menerapkannya, sehingga setiap aktivitas hidup sehari-hari yang bersifat duniawi pun, jika dilakukan dengan benar sesuai dengan tuntunan Islam dapat bernilai ibadah. //ir

Oleh Maman

Sembilanpuluh Sembilan Kekuatan Berpikir Positif

“Jika Anda ingin sukses, berpikirlah seperti orang-orang sukses, jika Anda ingin bahagia berpikirlah seperti orang yang bahagia.” (Dr. Ibrahim Elfiky) Cobaan duniawi yang melanda tidak jarang membuat manusia akhirnya berputus asa. Permasalahan hidup seakan telah menjadi akhir dari dunia. Di saat seperti itulah, insan muslim membutuhkan sebuah panduan. Buku ini  memuat 99 kekuatan dari berpikir positif, dan akan berfungsi sebagai sebuah pengingat di kala sedang lupa. Berikut diantara 99 kekuatan berpikir positif: 1) Jika Anda ingin sukses bepikirlah seperti orang-orang sukses; 2) Buatlah usaha Anda berhasil dengan satu-satunya cara, kerja keras!;3) Laa tahzan innallaha ma’anaa, Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita; 4) Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya; 5) Segala puji bagi Allah dalam keadaan apa pun; 6) Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum, tetapi tersenyumlah untuk bahagia; 7) Allah tidak menciptakan manusia tanpa tujuan dan misi kehidupan; 8) Bersikaplah optimis sekali pun berada dalam sumber badai!; 9) Barangsiapa yang mencukupi kebutuhan saudaranya, niscaya Allah akan memenuhi kebutuhannya; 10) Jika tekad kita tulus, niscaya jalan keluar akan mulus; 11) Bacalah ta’awwudz, niscaya kemarahan akan hilang; 12) Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. //ir

Oleh Aning Naafiah

Berita Terbaru