Sekolah Tinggi Multi Media

Tak ada yang lebih romantis dari kisah percintaan seorang dewadan manusia. Dari sanalah tercipta kesatria yang akan selalu menjaga negeri agar tetap damai. Namun, tak semua terlahir sebagai kesatria, dan merekalah penyeimbang. Menguji manusia serta dewa melalui hawa nafsu, cinta, harta, dan manusia. Buku ini berisi kisah-kisah pewayangan menggambarkan perasaan cinta yang menggetarkan, membakar, dan menyiksa jiwa. Beberapa kisah ada yang berakhir bahagia ada juga yang berakhir tragis. Sweoerti kisah Trijata dengan cinta bertepuk sebelah tangannya, kisah cinta Srikandi yang menemukan belahan hatinya, atau Sita yang tidak lagi merasakan cinta dan kepercayaan. Menyelami buku ini seperti belajar tentang bagaiaman seharusnya kita menghadapi perasaan cinta. Pembaca diajak untuk kembali melihat sisi lain dari cinta melalui cerita wayang. Buku ini akan membawa imajinasi pembaca melayang sampai ke suralaya, tempat bersemayamnya jiwa. 

Kitara dan Firman adalah teman semasa kecil di Batam. Awalnya, mereka adalah rival di sekolah. Ya, mereka selalu bersaing untuk mendapatkan peringkat terbaik di kelas. Kepandaian di sekolah dan kepiawaian Tara bermain biola membuat Firman sangat membencinya. Di mata Firman, Tara hanyalah anak orang kaya yang manja. Namun bagaikan sudah ditakdirkan, kebencian Firman pun lenyap ditelan bumi karena kebaikan keluarga Tara terhadap keluarganya. Bahkan, mereka menjadi semakin dekat saat Tara kehilangan ayahnya. Seiring waktu berlalu, Tara memutuskan untuk mengambil kuliah di Jurusan Seni Musik salah satu universitas di Yogyakarta. Menjadi seorang violis profesional adalah keinginan Tara. Ambisi inilah yang memisahkan Tara dengan Firman. Kebolehan Tara bermain biola kemudian diasah dengan bergabung di Sanggar Lindap dan Band Avignam. Di sebuah kedai bernama Kedai Rindu, Tara dan Band Avignam sering berlatih dan tampil. Disana, banyak lika-liku peristiwa yang mematangkan sosok seorang Tara. Di kedai ini pula, Tara mulai menemukan makna cinta yang mengusik dan menyadarkan pikiran.

Matahari hangat dan bumi hijau dengan langit nitrogen biru yang ternama. Apa kabarmu kampung manusia? Dan, Anda para mahkota evolusi dunia. Sang pewaris Big Bang yang memukimi pesisir samudra kosmik, dengan lautan gemuruh, belantara dingin, dan padang rumput lembut, yang benar2 langka dan nyata cantiknya. Apa kabarmu semua? Aku rindu kalian. Rindu teduh yang telah menjarak, juga rindu pada-Nya, rindu berkarib masyuk bersama-Nya. Karena dia telah membentangkan masa jutaan tahun cahaya, sampai aku bingung berapa digit nol harus kupasang untuk menggambarkan jarak itu. Jarak masa dari kosmos yang dingin, vakum, dan malam yang abadi. "Aku rindu menguak rahasia-rahasia besar penciptaan".

Tubuh makhluk hidup terdiri dari banyak sel dengan fungsinya masing-masing. Perkembangan dan fungsi dari sel-sel ini bisa saja terganggu oleh adanya infeksi dari suatu mikroorganisme yang disebut dengan virus. Infeksi virus pada tubuh makhluk hidup dapat menyebabkan penyakit yang berbeda-beda dan gejala yang beragam pula, tergantung pada jenis virus yang terinfeksi dan tipe sel yang terinfeksi. Di bumi ini, virus menjadi entitas biologis yang memiliki jumlah paling banyak dan dapat ditemukan pada hampir setiap ekosistem. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari enam ribu species virus yang telah berhasil dideskripsikan dengan rinci. Jumlah tersebut konon hanya beberapa persen saja dari total jutaan jenis virus yang telah ditemukan di seluruh dunia. Buku ini akan mencoba merangkum beberapa jenis virus yang telah teridentifikasi di seluruh dunia. beserta dengan hal-hal yang terkait dengannya.

"Oh Romeo! Romeo! Mengapa namamu Romeo? Ingkarilah nama ayahmu dan jaga namamu! Atau, kalau engkau tidak mau, demi cintaku, aku bersedia tidak menjadi seorang Capulet". Hanya karena sebuah nama, cinta Juliet dan Romeo tidak bisa berjalan sempurna. Seandainya nama Romeo bukan Romeo Montague, atau Juliet bukan Juliet Capulet, tentu cinta mereka tidak akan terhalang oleh restu. Membaca kisah cinta Romeo dan Juliet yang romantis serta tragis ini memang membuat siapa pun akan tergugu. Ketulusan cinta yang terhalang oleh keturunan serta asal-usul keluarga, siapa yang tidak akan bersedih dibuatnya. Apa artinya sebuah nama bagi seorang pecinta? Ketulusan adalah poin yang paling utama. Bagi Juliet, Romeo akan tetap menjadi Romeo dengan pribadi yang disukainya, kekasih yang dicintainya, mesli namanya bukan lagi Romeo Montague. Seperti mawar yang akan tetap wangi meskipun disebut dengan nama lainnya. Bagi seorang pecinta seperti Juliet, sebuah nama tiada artinya. Selamat membaca dan menyelami pedihnya kisah cinta Romeo dan Juliet.